Aulia Rachman Siregar atau akrab di sapa dengan Aulia,
(lahir di Jakarta pada tanggal 18 Januari 1992) merupakan putra ke enam dari
enam bersaudara, Aulia putra bungsu dari pasangan M. Junus Siregar dan Roslan
Bagara Harahap, sang Ayah berasal dari desa Pasar Matanggor, Kecamatan Batang
Onang dan sang Ibu berasal dari desa Balimbing Kecamatan Halongonan dan kedua
desa tersebut terletak di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.
Aulia menghabiskan masa kecil dan
menyelesaikan pendidikan dasar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, setelah
menyelesaikan pendidikan dasar, Aulia melanjutkan pendidikan Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di Daar El Qolam,
Gintung Jayanti Tangerang. Selama enam
(6) Tahun lamanya Aulia mengenyam dalam dunia pendidikan Islam, Aulia lulus
dengan hasil baik . dengan rezeki yang diberikan Allah SWT, Aulia melanjutkan
pendidikan kuliah hukum di Universitas Al Azhar Indonesia pada Tahun 2010. Pada
2012, ia turut mendirikan Pusat Studi Anti Korupsi Al Azhar Indonesia atau
disingkat PUSAKA, Aulia juga
aktif pada organisasi mahasiswa tertua yang fokus terhadap kaderisasi pemimpin
serta tanggap pada issue-issue pembangunan bangsa yaitu Himpunan Mahasiswa
Islam, Presidium Komunitas Akal Sehat 2013. Koordinator MP BPJS Cabang Jakarta
Utara. Ketua Umum Lintas Pemuda Peduli Jakarta 2014. Ketua Bidang Perguruan
Tinggi dan Kepemudaan (PTKP) HMI Cabang Jakarta Selatan 2014. Pengurus Pusat
Ikatan Alumni Sekolah Pemimpin Nasional (SPN) ICMI 2016. Ketua Bidang Sosial
Politik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi (Badko)
Jabodetabeka-Banten 2017. Direktur Eksekutif Sentral Kajian dan Analisa Demokrasi
(Sketsa Demokrasi) 2017, keaktifannya di
organisasi eksternal tidak menghalanginya untuk melakukan tanggung jawab
sebagai mahasiswa dengan menjalankan tugas serta mendapatkan hasil nilai yang
memuaskan disetiap perkuliahannya. Pada bulan Agustus 2013, secara resmi Aulia telah
mendirikan kembali Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Universitas Al Azhar
Indonesia yang dulu sempat vakum dalam kegiatan kaderisasi maupun diskusi di
tingkat komisariat, Baginya eksternal menjadikan dirinya sebagai pengabdi untuk
masyarakat, dan kini aulia menganggap dirinya sebagai Pegiat Demokrasi.
Pendidikan dan Pelatihan; Studi Praktis dan Asimilasi
BEM FH UAI 2010. Basic Training HMI 2012. Intermediate Training Cabang Cianjur
2013. Pendidikan Khusus Profesi Advokat Peradi, FHP Edulaw (2016), diklat
Khusus Profesi Advokat Pada Kongres Advokat Indonesia (2016), Sekolah Pemimpin
Nasional Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia SPN ICMI (2016), Election Short
Courses KPU Provinsi DKI Jakarta (2016).
Sebagai pegiat demokrasi, ia berkesempatan menjadi
Relawan Demokrasi KPU DKI Jakarta, dan mengikuti rangkaian pendidikan dan
pelatihan tentang kepemiluan, antara lain; Election Short Courses 2016,
Election Camp 2016, dan Jambore Gerakan Sadar Pemilu 2016. bersama para sahabat
ia mendirikan Lintas Pemuda Peduli Jakarta (LPPJ) 2016, LPPJ merupakan
komunitas dari lintas pemuda Jakarta yang memiliki kepedulian terhadap
pembangunan Jakarta, dan fokus melakukan kajian, pelatihan, dan penelitian
tentang, sosial, budaya dan politik pada teretorial Jakarta. dan kini LPPJ
mengembangkan fokus teritorialnya kepada nasional, dan melahirkan Sentral
Kajian dan Analisa Demokrasi (Sketsa Demokrasi).
0 Komentar: